Kisah Lebah dan Lalat

Belajar dari Lebah dan Lalat

Pernahkah terpikirkan mengapa seekor lebah cepat sekali menemukan bunga? Mengapa pula seekor lalat mudah sekali menemukan kotoran? Kuncinya ada di FOKUS.

Di dalam pikiran masing-masing binatang itu hanya ada satu hal yang menjadi fokus perhatian mereka. Lebah hanya memikirkan soal madu, begitu pula lalat hanya berpikir soal kotoran. Selain itu, tidak ada hal lain dalam pikiran mereka. Dengan begitu, daya penglihatan masing-masing binatang itu pun terfokus pada satu hal penting itu saja. Mata lebah seakan didesain hanya untuk menemukan bunga, dan lalat dikhususkan untuk melihat hanya kotoran.

Alhasil, lebah dapat menemukan bunga dengan cepat, dan lalat mudah menemukan kotoran. Dan pada akhirnya, lebah menjadi kaya akan madu sedangkan lalat kaya akan kuman penyakit.

Fakta ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa yang menjadi fokus perhatian kita dan/atau apa yang ada di pikiran kita akan mewujud pada apa yang kita lihat. Lalu, apa yang kita lihat itu akan mewujud lagi pada apa yang akan kita peroleh.

Mari, sadari bahwa hidup ini sangat bergantung pada Hati & Pikiran. Jika Hati & Pikiran kita selalu saja berisikan hal-hal yang bersifat negatif, maka apa pun yang kita lihat juga akan selalu negatif dan hasilnya pun adalah penderitaan. Sebaliknya, jika Hati & Pikiran kita selalu diisi dengan hal-hal positif, maka apa saja yang kita lihat akan menjadi positif dan hasilnya pun adalah kebahagiaan.

Pilihan ada di tangan kita sendiri. Ingatlah, perkataan yang menyenangkan bagaikan sarang madu yang membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi orang lain.

Sumber : http://www.andriewongso.com

Posted in: